Benarkah Persis, Persatuan Islam Ahli Bid’ah ? Aliran Sesat ?

December 31, 2013

warning ! baca dulu yang ini sangat penting
jangan di tautkan , link, follow atau di tagged ke facebook, twitter, blogger dan lain-lain, blog yang menuduh bahwa persis, persatuan islam aliran sesat di jawa barat tersebut. karena berdampak blog tersebut akan mendapatkan rank atau posisi bagus di halaman pencarian google.
 

***

Persis, Persatuan Islam Musuh Tukang Bid’ah Dan Aliran Sesat

Kaget juga saat menemukan tulisan di sebuah blog ahli bidah yang menuduh bahwa persis, persatuan islam merupakan ahli bidh’ah dan aliran sesat.di jawa barat. dengan alasan-alasan yang lebih rendah dari kata “ tak logis”, mungkin lebih tepatnya saya nilai sebagai alasan pembohong seperti alasan seorang pencuri yang menuduh orang lain yang mencuri. kenapa demikian ?

Coba simak saja alasan-alasan yang asal mangap tersebut.

  1. mendirikan Masjid dengan stempel Persis padahal nabi tidak pernah menulisi masjid dengan cap Persis (padahal yang namanya masjid adalah milik umat Islam yang mana saja tanpa memandang kelompok)
  2. Persis gemar membid’ahkan kelompok lain padahal Nabi dan para sahabatnya berlaku lembut dengan sesama muslim
  3. Persis memakai mushaf Quran dalam belajar Quran padahal Nabi mengajar para sahabatnya dulu tidak pakai quran

( * silahkan antum tertawa tapi jangan keras-keras.. huahahahaha ).

lebih jero lagi kita akan melihat kerancuan pola pikir penulis blog tersebut, dengan mengunakan kaidah usul fiqih "Dalam masalah muamalah  (ibadah ghairu mahdloh) semuanya boleh kecuali yang dilarang. Dalam masalah Ibadah Pokok (mahdloh) maka semuanya tidak boleh kecuali yang dicontohkan “ .

Rancunya dimana ? di kalimat ini .. “ . demikian pula membaca usholi sebelum takbir karena takbir merupakan awal dari sholat bukan bid’ah “ dengan kata lain usholi itu termasuk muamalah kata blog ahli bidah tersebut…hehehe. bisa di maknai juga sebelum takbir memasuki sholat menganti usholi dengan junkir balik juga bukan bid’ah walaupun di lakukan terus menerus setiap kali mau melaksanakan sholat. bukan begitu ?. Atau kita tangtang blog ahli bidah tersebut untuk tidak membaca usholi saat memasuki sholat selama 6 bulan. berani ngga yah ?

Persatuan Islam ; Antara Bid’ah dan Maslahah Mursalah

Menurut saya inilah bodohnya blog ahli bid’ah tersebut dalam membedakan antara perbuatan bid’ah dan maslahah mursalah. atau mungkin dia belum pernah mengaji hanya katanya dan menurut pendapat nenek moyongnya.

Marilah kita bahas sekilas apa itu bid’ah dan maslahah mursalah

Ulama ushul membagi dua bagian dari perbuatan-perbuatan yang tidak terjadi di zaman Rosulullah Saw; maslahah mursalah dan bid’ah. Maslahah Mursalah ialah kemaslahatan yang tidak disyari’atkan dalam bentuk hukum, karena tidak terdapat dalil yang membenarkan atau menyalahkan, tetapi perbuatan itu sangat diperlukan dalam rangka menciptakan kemaslahatan. Contohnya yang nampak pada kita yaitu membukukan Al-Qur’an.

Sedangkan yang disebut bid’ah sebagaimana yang dikemukakan oleh Imam as-Syatibiy, “Ungkapan dari suatu cara dalam agama yang diada-adakan, yang menyerupai syariat. Dikerjakan amal itu dengan maksud ingin mencapai maksimalitas (mencari nilai lebih) dalam beribadah kepada Allah Swt”. Atau “Bid’ah itu adalah suatu urusan yang baru dalam agama; berupa ‘aqidah, ibadah, atau cara ibadah yang tidak terjadi pada masa Rosulullah Saw. Lebih jelasnya yang disebut bid’ah itu, membuat cara ibadah yang baru dan menentukan waktunya.

Misalnya, pertama, talafudz bin niyyat (melafadzkan niat) sebelum melakukan shalat. Perbuatan itu baru, artinya tidak terjadi pada zaman Rosulullah Saw, para sahabatnya juga tidak oleh para imam. Perbuatan tersebut menyerupai syariah, tidak dilafadzkan selain dengan bahasa arab. Yang melafadzkan niat tersebut berkeyakinan hal itu termasuk ibadah dan mengharapkan pahala. dan banyak contoh lainya, yang tidak perlu saya sebut di sini.

Jadi jelaskan blog ahli bid’ah tersebut sebenarnya sok pintar pada hal otaknya nol derajat  hanya taqlid buta pada guru gurunya saja yang telah menyimpang.

Untuk menutup catatan ini saya kutip perkataan imam Malik bin Anas menurut beliau “ Siapa yang berbuat bid’ah dalam Islam, ia memandang perbuatan itu baik, sungguh ia telah menuduh bahwa Muhammad Saw telah mengkhianati risalah, karena Allah sudah berfirman, ‘Hari ini telah kusempurnakan agamamu...’, maka apa saja yang tidak menjadi agama pada hari itu, niscaya tidak menjadi agama pada hari ini,”

Sebab itu kita harus dapat membedakan antara urusan ta’abbudiy dengan urusan keduaniaan. wassalam.

sebagian sumber tulisan di sini : Beda Antara Bid’ah dan Maslahah Mursalah

tag:

logoncom2

23 comments:

  1. blog tersebut sudah mendapatkan rank yg bagus. posisi ketiga pencarian "persatuan islam"

    ReplyDelete
  2. benar sekali. banyak yg menyatakan persis bidah tetapi saat ditanya pengertian bidah masih salah

    ReplyDelete
  3. Dhany haflah : betul bro.. kalau mau sih laporkan saja ke google konten tersebut beres

    ReplyDelete
  4. Bg kurangi ya kata ngehinanya, agar tidak menjadi celah dan fitnah bahwa orang persis suka menghina org yg berbeda pendapat,keburukan di balas dengan kebaikan :)

    ReplyDelete
  5. maling teriak maling lebih tepat sebutannya. kenapa..? karena mereka sudah merasa terdesak tidak dapat bergerak bebas lagi melaksanakan bid'ah...

    ReplyDelete
  6. Nice blog, thanks for sharing. Jadi semakin mengerti apa itu Bid'ah :)

    ReplyDelete
  7. sebaiknya untuk menangkis blog-blog/artikel-artikel yg menyudutkan jamaah kita jangan kembali di balas dengan menjudge atau mengolok-ngolok bahkan menghina kembali mereka, balaslah dengan cara santun dan ilmiah berdasarkan keterangan dasar kita Al-quran dan Hadist2 soheh, untuk admin tulisan2 seperti maaf "Bodoh,sok pintar,atau nada merendahkan suatu kaum" tolong dikurangi atau dihilangkan saja, alangkah baiknya kita do'akan saja mereka supaya mendapat hidayah, hanya saran untuk admin, tks atas share ilmunya mudah2an bermanfaat,.aminnn

    ReplyDelete
  8. Sdr sy ada yg mnganut persis,sgt sedih rasanya.mdh2an smua'y dpt hidayah,dab kmbali ke ajaran islam yg seharusnya,amin

    ReplyDelete
  9. Sdr sy ada yg mnganut persis,sgt sedih rasanya.mdh2an smua'y dpt hidayah,dab kmbali ke ajaran islam yg seharusnya,amin

    ReplyDelete
  10. bagimu agamamu bagiku agamaku, clear kan

    ReplyDelete
  11. saya prihatin dg anggota persis yg seperti INI. to long bagi para pembesar persis until recruitment all bib dope that in an atau dibimbing lg. aga para kadernya tidak meluap2. Dan yg sy rasakan selama INI diblapis bawah, banyan kader Persis yg sdikit tahu tapi banyak bicara. bicara asal berdalil jelas adalah salah satu perbuatan bail. to bicara Tampa dasar sama saja buta! didiklah kadernya, agar terlihat lbh kayak dinamakan gerakan Islam. jgn seperti org jahiliyah. hanya bisa memancing keributan DG yg bukan golongan. sekaliannajakin kristennhindu budha DLL until berperang. krna kalian yg sdkit tahu nya INI,terlalu sering mengajak sparing kaum yg nota bene bertuhan Dan berrasul sama DG kalian. jgn smpai JD durhaka ke saudara.

    ReplyDelete
  12. tulisan anda lebih lebih bodoh 😅😅😅

    ReplyDelete
  13. Maaf ya.....
    Persis itu tidak seperti itu walaupun mesjid di cap persis banyak orang yang kesana walaupun orangnya bacaanya tidak sama dengan persis
    Nabi Muhammad saw mengajarkan lebih baik kita manfaatkan waktu di dunia untuk kebaikan bukan untuk keburukan contoh nya (kafir, memfitnah dll)

    ReplyDelete
  14. Tulisannya malah kayaknya sama bodohnya, saya bukan orang persis cuma saya nggak setuju dengan cara admin menyampaikan pendapatnya ini.

    ReplyDelete
  15. Wahai saudara2ku sesama muslim hati2 dg artikel2 tentang islam, skrg byk non muslim menulis artikel tentang islam dg tujuan memecah belah umat islam, kita hrs cerdas memilah dan memimilih

    ReplyDelete
  16. Inti nya memang persis itu menyedihkan, krna saya sering debat dan berdialog dengan persis, kebetulan yg diceritakan di blog ini mengenai persis itu benar yg saya alami saat ini, mereka berdalil tanpa ada dasar yg jelas, katanya bid'ah tdk ada yg hasanah, trs klo soal dunia yg tdak ada di zaman nabi adalah mslah maslahal murshalah, menganggap kafir bapak nabi pula, yaa allah makannya dicerna baik2 donk surat al isra! Yg allah maksud rasul di surat itu adalah ditujukan kepada nabi muhammad! Jgn berdalih rasul itu gak cuma nabi muhammad, ya memang benar rasul itu bukan nabi muhammad saja tetapi nabi muhammad adalah rasul yg menyempurnakan suatu agama, krna klo bicara soal islam ya nabi lainnya pun islam! Wahabi ama persis hampir sama

    ReplyDelete
  17. Persis menerangkan sesuai dalil yg ada di alquran dan hadits.dan coba nu tidak ada di dalam dalil

    ReplyDelete
  18. Sya tau ada beberapa org yg komentar disini non muslim
    Memang org kafir itu tdk berani melawan islam secara langsung oleh karena itu mereka mengadu domba antara islam dan islam .orang kafir itu bagaikan bagus diluar dan buruk didalam.hanya allah yg menilai perbuatan manusia di muka bumi ini.apabila org kafir tlh masuk neraka meraka memohon kpd allah supaya dikembalikan ke dunia utk bertobat tapi allah memberi siksaan dia tanpa ampun.maka betobatlah sebelum telat.

    ReplyDelete
  19. Pertama, tulisan ini adalah bentuk klarifikasi sekaligus counter atas tulisan pihak sebelah yang menganggap Persis sesat namun sayangnya memaparkan dengan bukti yang lemah.
    Kedua, pihak sebelah yang terbiasa dengan tradisi mulai risih dengan paham yang berbeda, yg mereka anggap dapat merusak tatanan lama yg mereka anggap sakral (tidak ada pada Al Quran dan AS Sunnah).
    Ketiga, Persis atau Persatuan Islam merupakan organisasi yang berpemahaman otentik, merujuk pada sumber "asal" ajaran Islam yaitu Al Quran dan As Sunnah. Secara metodologis tdk menerima tradisi, qoul ulama, dan hal-hal lain yg dikembangkan manusia dalam agama (khususnya dalam persoalan aqidah dan ibadah) sbg rujukan.
    Keempat, tulisan admin PPI Garogol ini sesuai standarnya membantah pihak sebelah (dengan cara, argumen, biqodri uqulihim) karena jika terlalu bagus, kemungkinan tidak akan sampai dan dipahami mereka.
    WA Allahu A'laam.

    ReplyDelete
  20. Miskin dalil biasanya yg tukang membid'ahkan...ngajinya kurang jauh bacaan kitab literasinya kurang banyak ��������

    ReplyDelete