Biasakan Anak Membaca AlQuran

October 19, 2010

Penyunting : Buyung ( M Anshori – Angkatan 1993).

Abu dan Ummu, sebagaimana kita ketahui al Quran adalah kitab suci kita. Ia adalah kalamullah, yang diturunkan kepada nabi akhir zaman, Muhammad – shollallohu ‘alaihi wa sallam -, lewat malaikat Jibril – ‘alaihis salam -. Ia diturunkan untuk menjelaskan segala sesuatu dan menjadi petunjuk bagi manusia, agar kita dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, Rasulullah - shollallohu ‘alaihi wa sallam – menganjurkan dan memerintahkan kita untuk selalu membaca dan mentadaburi al Quran serta mengenalkan dan mengajarkannya kepada anak kita, serta menganjurkan kepada mereka untuk selalu membacanya.

Sebab, membaca al Quran di sisi Allah ta’ala dihitung sebagai ibadah, yang tentunya jika kita ikhlas dalam membacanya, akan mendapat pahala dan menambah pundi-pundi amal kita. Sungguh, karunia yang besar dan luas dari Allah ta’ala kepada kaum muslimin, yang mana hanya sekadar membaca, yaitu membaca al Quran dijadikan sebagai bentuk ibadah kepada Allah ta’ala.

Perintahkan anak-anak membaca  al Quran

Abu dan Ummu, tanamkan pada diri anak kita untuk mencintai al Quran sebelum kitab-kitab yang lain, karena ia adalah kitab suci kita dan petunjuk di dunia agar kita dapat mencapai kebahagiaan. Adapun caranya, dengan mengenalkan al Quran pada mereka sejak usia dini. Ajarkan cara membacanya dengan betul, sebelum mengenal pelajaran yang lain.

Dan hendaknya, pengajaran ini dijadikan yang awal dan utama sehingga menjadi kebiasaan bagi mereka. Karena kecintaan itu akan timbul dengan kebiasaan. Bahkan, Rasulullah - shollallohu ‘alaihi wa sallam - memberikan penghargaan kepada orang yang belajar dan mengajarkan al Quran dengan sabdanya,
“Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar al Quran dan mengajarkannya” (Riwayat Muslim)

Setelah itu perintahkan dan tanamkan pada anak kita untuk selalu membaca al Quran dan jangan sampai meninggalkan untuk membacanya. Hal ini akan terwujud jika kita sebagai orang tua menjadi contoh yang baik dan pelopor dalam hal ini. Bagaimana mungkin kita menginginkan anak kita rajin membaca al Quran sedang kita justru malah tidak sering membacanya atau justru sibuk dengan urusan-urusan yang lain.

sumber : majalahsakinah.com

1 comment:

  1. benar akhi .. ane nyadar mesti di jadwalkan sbg kegiatan sehari-hari

    ReplyDelete